Tips menyimpan sepatu agar awet

Sudah jamak jika wanita memiliki lebih dari sepasang sepatu di rumah. wanita memang menyukai segala sesuatu yang indah dan menjadi trend. termasuk saya salah satunya, saya memiliki lebih dari 5 pasang sepatu dengan warna berbeda, model berbeda dan tipe yang beragam. saya memiliki sepatu olahraga, sepatu untuk acara formal, sepatu untuk acara santai dan bahkan sepatu untuk perjalanan jauh. Tahukah anda bahwa cara menyimpan sepatu sangat berpengaruh pada keawetan sepatu tersebut?, seringkali kebanyakan dari kita setelah memakai sepatu akan melepasnya di teras rumah dan membiarkannya sampai keesokan harinya atau menaruhnya dalam rak sepatu namun suhunya terlalu lembab atau terlalu panas. Tanpa disadari sepatu yang kita beli dengan harga lumayan mahal dalam waktu singkat sudah mengelupas atau memudar warna nya akibat dari cara penyimpanan yang salah.

Nah berikut ini ada beberapa tips bagaimana cara menyimpan sepatu agar awet sehingga kita bias lebih hemat.

1.      Setelah memakai sepatu sebaiknya bersihkan sepatu. Gunakan tissue jika sepatu terbuat dari bahan yang lembut, gunakan lap kain jika sepatu sedikit kotor kemudian keringkan dulu sebelum menyimpan ke dalam rak sepatu. Intinya sebelum menyimpan sepatu pastikan dulu sepatu anda bersih dan ini dibutuhkan ketelatenan ya.

·         Bersihkan sepatu kulit dengan cara menggosoknya dengan sikat yang tidak kasar. Gunakan alat pembersih khusus untuk membersihkan bekas noda lainnya.

·         Untuk sepatu berbahan kanvas (seperti pada sepatu kets), gunakan air dan sabun untuk menghilangkan noda.

·         Bersihkan sepatu berbahan plastik dengan air dan sabun.

2.      Susun sepatu berdasarkan keperluan dan musim. Di dalam rak sepatu anda sebaiknya urutkan dari jenis sepatu yang paling sering anda pakai sampai ke sepatu yang jarang dipakai, hal ini bertujuan agar anda tidak perlu mengacak-acak rak sepatu yang memakan waktu dan agar sepatu anda terjaga dengan baik.

·         Tempatkan sepatu hak tinggi atau sepatu untuk keperluan formal lainnya secara berdekatan.

·         Tempatkan juga sepatu untuk musim dingin atau hujan berdekatan.

·         Tempatkan sendal dan alas kaki santai lainnya berdekatan.

·         Terakhir, tempatkan sepatu santai dan sepatu olahraga berdekatan.

3.      Tempat penyimpanan sepatu sebaiknya bersuhu stabil dan terhindar dari panas. Sepatu yang anda simpan akan jauh lebih terjaga jika tidak terkena suhu yang terlalu dingin ataupun terlalu panas. Tempat yang paling pas untuk menyimpan sepatu adalah di lemari yang suhunya terjaga, tutup transparan akan membantu anda mengontrol kondisi sepatu serta memudahkan anda dalam memilih dan mengambil sepatu. Jika tidak memiliki lemari khusus untuk menyimpan sepatu, anda bisa menyimpannya di bawah tempat tidur atau rak khusus yang tertutup agar sepatu terhindar dari debu. Yang perlu anda perhatikan , jangan menyimpan sepatu di garasi , ruang bawah tanah atau tempat yang memiliki suhu terlalu ekstrem ya.

4.      Isi bagian dalam sepatu dengan kertas yang tidak mengandung asam. Mengisi sepatu dengan kertas bertujuan untuk menjaga bentuk sepatu agar tetap seperti baru, apalagi jika sepatu tersebut disimpan dalam waktu yang lama atau jarang anda pakai. Sebaiknya gunakan kertas polos berwarna putih yang tidak berbau agar tidak merusak bagian dalam sepatu,hindari menggunakan kertas koran karena tinta dari kertas koran bisa menempel pada sepatu.

·         Anda bisa menggunakan kertas tisu toilet.

·         Gunakan alat khusus berbahan kayu untuk sepatu kesayangan Anda. Jika Anda punya sepatu kulit yang bagus dan mahal, gunakan alat ini untuk menjaga bentuk dan kondisinya. Selain menjaga bau sepatu dan mengusir ngengat karena terbuat dari kayu cemara. Anda bisa membeli alat ini secara online.

5.       Jika anda memiliki sepatu boots sebaiknya simpan dalam posisi terbalik. Jika Anda ingin menyimpan sepatu boots, gunakan gantungan khusus boots agar bisa tersimpan dalam posisi terbalik. Jika sepatu but disimpan dalam posisi biasa, bagian atasnya akan turun, dan itu bisa memberikan bekas lipatan yang permanen jika disimpan dalam waktu lama. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan dua botol kosong yang cukup besar (seperti botol anggur) untuk menyimpannya secara terbalik.

Jika anda sudah dapat menyimpan sepatu sesuai tips di atas maka langkah selanjutnya adalah bagaimana mencari tempat penyimpanan sepatu yang tepat.

1.      Siapkan keset khusus untuk sepatu yang digunakan tiap hari. Jika Anda dan keluarga Anda punya sepatu atau alas kaki yang digunakan hampir tiap hari, menyimpannya di atas keset adalah cara mudah untuk menyimpannya secara rapi. Letakkan keset tersebut di dekat pintu, dan ingatkan anggota keluarga Anda untuk menyimpan sepatunya secara rapi di tempat tersebut agar mudah ditemukan dan enak dipandang.

·         Anda juga bisa menyiapkan lemari penyimpanan sepatu untuk tujuan yang sama. Gunakan lemari ini khusus untuk sepatu yang sering digunakan, seperti sepatu sekolah atau sepatu olahraga.

·         Siapkan tempat khusus untuk sepatu yang basah, seperti keset di beranda atau di luar rumah yang kering.

2.      Gunakan rak sepatu. Jika koleksi sepatu Anda cukup banyak, Anda perlu tempat penyimpanan tambahan untuk sepatu yang jarang Anda gunakan. Siapkan rak untuk sepatu agar Anda bisa menyusun sepatu Anda dengan rapi. Gunakan rak berbahan plastik atau kayu dan kelompokkan sepatu berdasarkan keperluannya.

·         Anda juga bisa memanfaatkan tangga kayu sebagai tempat penyimpanan yang unik. Cukup cat tangga tersebut agar terlihat lebih menarik, kemudian letakkan di dinding. Letakkan sepatu Anda di tiap anak tangga.

·         Alternatif lain adalah menggunakan papan yang tidak terpakai. Jika Anda punya beberapa papan yang berukuran sama, Anda bisa membuat papan yang lebih besar, tapi memiliki lubang di bagian tengahnya. Gunakan lubang tersebut untuk memasukkan bagian ujung sepatu Anda. Tapi karena menyimpan sepatu dengan cara ini bisa menimbulkan lipatan, Anda mungkin tidak mau menyimpan sepatu boots Anda di sini.

3.      Simpan sepatu di kantung sepatu yang bisa digantung. Jika Anda tidak punya tempat penyimpanan, gunakan kantung sepatu yang bisa digantung di dinding untuk menyimpan sepatu Anda. Cara ini cukup menghemat tempat dan cukup rapi.

4.      Simpan di dalam kotak untuk penyimpanan yang lebih lama. Jika Anda tidak akan menggunakan sepatu Anda dalam waktu sebulan atau lebih, simpan sepatu tersebut di dalam kotak. Anda bisa menggunakan kotak aslinya, atau menggunakan kotak penyimpanan lain berbahan plastik yang tembus pandang untuk memudahkan Anda mengenali sepatu tersebut.

·         Jika kotak sepatu Anda sudah tidak ada, gunakan kotak lain dengan ukuran yang sama.

·         Bungkus sepatu Anda dengan tisu yang tidak mengandung bahan asam untuk menjaga kondisinya.

·         Gunakan juga gel silika yang bisa Anda peroleh di toko kerajinan untuk menjaga kondisi sepatu Anda.

Beberapa hal yang harus anda hindari dalam menyimpan sepatu juga perlu anda catat. Agar sepatu anda terawat, awet dari segi warna dan bentuk serta baunya terjaga.

1.      Jangan membungkus sepatu kulit dengan plastik. Sepatu kulit harus terkena udara ketika disimpan. Membungkusnya dengan plastik akan membuatnya berjamur atau berubah warna. Bungkus dengan tisu yang tidak mengandung asam.

2.      Jangan gunakan kapur barus. Kapur barus terbuat dari bahan kimia beracun yang meskipun mengusir ngengat, tapi juga berbahaya bagi anak-anak dan hewan peliharaan. Selain itu, baunya juga akan menempel di sepatu dan sulit hilang. Gunakan pengharum lemari dengan bahan alami sebagai pengganti.

3.      Jangan tumpuk sepatu di atas sepatu lainnya. Banyak orang yang menyimpan sepatu dengan cara menumpuknya agar menghemat tempat. Cara ini bisa untuk menyimpan sendal, tapi tidak untuk sepatu karena bisa membuat sepatu Anda lama kelamaan kehilangan bentuknya selain itu dapat menyebabkan sepatu berbau tidak sedap karena lembab. Susunlah sepatu Anda bersebelahan seperti biasa, jangan ditumpuk, bagaimanapun posisi menumpuknya.

Nah bagaimana? Sekarang sudah tau kan bagaimana membuat sepatu tetap awet walaupun sering dipakai atau bahkan jarang dipakai. Kesimpulannya adalah :

·         Biasakanlah untuk memeriksa sepatu Anda paling tidak setahun sekali untuk melihat apakah Anda perlu memperbaikinya, atau harus dibuang, dijual kembali, atau disumbangkan karena sudah tidak muat atau tidak akan dipakai lagi.

·         Beri label pada kotak tempat Anda menyimpan sepatu untuk memudahkan Anda menemukan sepatu yang Anda cari nanti.

·         Jika Anda menggunakan kotak asli dari sepatu tersebut, foto sepatunya dan tempelkan fotonya di kotak. Dengan begini, Anda bisa mencarinya dengan mudah nanti. Pastikan fotonya ditempelkan pada posisi yang memungkinkan Anda melihatnya meskipun tertumpuk dengan kotak lain.

·         Sepatu boots sedikit lebih sulit disimpan karena kotaknya biasanya lebih besar daripada kotak sepatu biasa. Jadi, siapkan tempat untuk sepatu but Anda jika memang ingin menyusun sepatu di tempat tertentu.