Waktu bagaikan pisau bermata dua,jika kita bisa memanfaatkan dengan baik maka kita akan menuai kebaikan dan keberuntungan namun sebaliknya jika kita lalai maka keburukan dan kerugian lah yang akan kita peroleh kelak. Kelalaian terhadap waktu seringkali tanpa kita sadari lo, kok bisa gak sadar?? yah karena seringkali kita sangat menikmati melalaikan waktu sehingga lupa bahwa sudah membuang beberapa menit,jam bahkan hari dengan sia-sia. Tentunya tidak ada manusia yang mau membuang waktunya untuk hal percuma dan di masa tua nya hanya ada penyesalan. Waktu tidak akan bisa kembali karena itu manfaatkan waktumu selagi bisa.lalu gimana sih cara memanfaatkan waktu agar lebih bermakna? Seringkali mengubah kebiasaan akan menjadi sangat sulit terutama bagi mereka yang sudah terbiasa berada di “zona nyaman”, walaupun “zona nyaman” itu berakibat kerugian di masa depan.
Saya pribadi mempelajari beberapa hal,jika ingin mengubah kebiasaan kita menjadi kebiasaan yang baik maka kita harus berani keluar dari zona nyaman kita dan berusahalah agar nyaman di zona yang baru sesegera mungkin. Beberapa tips yang mungkin bisa anda coba sesegera mungkin agar waktu 24 jam anda lebih bermakna adalah sebagai berikut :
1.Berhentilah segera mengamati hidup orang asing. Maksudnya gimana nih? Yah berhentilah bermain social media hanya untuk melihat feed orang yang bahkan tidak anda kenal, contohnya : selebritis atau bahkan orang yang tidak anda sukai. Percayalah itu tidak berguna sedikitpun bagi anda ,hidup dan masa depan anda.
2.Bacalah buku,majalah atau apapun ketika ada waktu luang, cobalah posisi membaca yang membuat anda nyaman dan rileks. Bacalah tentang hal-hal baru atau tentang berita terkini yang sedang menjadi tren dunia. Membaca akan membuat anda lebih fokus dalam mencapai tujuan serta membuat daya kreatifitas anda meningkat.
3.Cobalah kegiatan baru yang belum pernah anda lakukan sebelumnya, misal belajar memasak, bermain badminton, dance,berenang,berkomunitas,belajar bahasa asing dan lainnya. Kegiatan baru ini akan membuat tubuh dan otak menjadi lebih “fresh”, menghilangkan kejenuhan dan memberikan sensasi rasa menyenangkan dalam hidup anda.
4.Buatlah jadwal kegiatan dalam sehari dan cek apakah ada waktu luang yang tersisa,jika ada maka segera isi dengan kegiatan positif meskipun hanya sekedar minum kopi sambil membaca e-book.
5.Kurangi waktu begadang, jika memang kesulitan untuk tidur cobalah meminum susu hangat atau membaca buku sebelum tidur. Jangan lupa untuk berdoa agar mendapatkan tidur yang berkualitas.
6.Kurangi waktu untuk sekedar “nongkrong” membicarakan hal-hal yang tidak berguna. Bergabunglah dalam komunitas yang membuat anda lebih berwawasan serta terampil.
Mungkin masih banyak hal yang bisa anda lakukan untuk memaksimalkan waktu 24 jam anda menjadi lebih bermakna. Travelling bisa menjadi salah satunya, selain sebagai sarana refreshing dengan travelling kita juga akan menjadi pribadi yang lebih bersyukur, belajar dari perjalanan yang kita lakukan akan memperluas sudut pandang kita tentang kehidupan. Pada akhirnya semua yang kita lakukan dalam hidup akan kembali kepada kita apakah kita akan menuai kebaikan atau keburukan,kita sendirilah yang memutuskan.
Waktu bagaikan pisau bermata dua,jika kita bisa memanfaatkan dengan baik maka kita akan menuai kebaikan dan keberuntungan namun sebaliknya jika kita lalai maka keburukan dan kerugian lah yang akan kita peroleh kelak. Kelalaian terhadap waktu seringkali tanpa kita sadari lo, kok bisa gak sadar?? yah karena seringkali kita sangat menikmati melalaikan waktu sehingga lupa bahwa sudah membuang beberapa menit,jam bahkan hari dengan sia-sia. Tentunya tidak ada manusia yang mau membuang waktunya untuk hal percuma dan di masa tua nya hanya ada penyesalan. Waktu tidak akan bisa kembali karena itu manfaatkan waktumu selagi bisa.lalu gimana sih cara memanfaatkan waktu agar lebih bermakna? Seringkali mengubah kebiasaan akan menjadi sangat sulit terutama bagi mereka yang sudah terbiasa berada di “zona nyaman”, walaupun “zona nyaman” itu berakibat kerugian di masa depan.
Saya pribadi mempelajari beberapa hal,jika ingin mengubah kebiasaan kita menjadi kebiasaan yang baik maka kita harus berani keluar dari zona nyaman kita dan berusahalah agar nyaman di zona yang baru sesegera mungkin. Beberapa tips yang mungkin bisa anda coba sesegera mungkin agar waktu 24 jam anda lebih bermakna adalah sebagai berikut :
1.Berhentilah segera mengamati hidup orang asing. Maksudnya gimana nih? Yah berhentilah bermain social media hanya untuk melihat feed orang yang bahkan tidak anda kenal, contohnya : selebritis atau bahkan orang yang tidak anda sukai. Percayalah itu tidak berguna sedikitpun bagi anda ,hidup dan masa depan anda.
2.Bacalah buku,majalah atau apapun ketika ada waktu luang, cobalah posisi membaca yang membuat anda nyaman dan rileks. Bacalah tentang hal-hal baru atau tentang berita terkini yang sedang menjadi tren dunia. Membaca akan membuat anda lebih fokus dalam mencapai tujuan serta membuat daya kreatifitas anda meningkat.
3.Cobalah kegiatan baru yang belum pernah anda lakukan sebelumnya, misal belajar memasak, bermain badminton, dance,berenang,berkomunitas,belajar bahasa asing dan lainnya. Kegiatan baru ini akan membuat tubuh dan otak menjadi lebih “fresh”, menghilangkan kejenuhan dan memberikan sensasi rasa menyenangkan dalam hidup anda.
4.Buatlah jadwal kegiatan dalam sehari dan cek apakah ada waktu luang yang tersisa,jika ada maka segera isi dengan kegiatan positif meskipun hanya sekedar minum kopi sambil membaca e-book.
5.Kurangi waktu begadang, jika memang kesulitan untuk tidur cobalah meminum susu hangat atau membaca buku sebelum tidur. Jangan lupa untuk berdoa agar mendapatkan tidur yang berkualitas.
6.Kurangi waktu untuk sekedar “nongkrong” membicarakan hal-hal yang tidak berguna. Bergabunglah dalam komunitas yang membuat anda lebih berwawasan serta terampil.
Mungkin masih banyak hal yang bisa anda lakukan untuk memaksimalkan waktu 24 jam anda menjadi lebih bermakna. Travelling bisa menjadi salah satunya, selain sebagai sarana refreshing dengan travelling kita juga akan menjadi pribadi yang lebih bersyukur, belajar dari perjalanan yang kita lakukan akan memperluas sudut pandang kita tentang kehidupan. Pada akhirnya semua yang kita lakukan dalam hidup akan kembali kepada kita apakah kita akan menuai kebaikan atau keburukan,kita sendirilah yang memutuskan.
Comments
Post a Comment