Jualan Produk lokal malah rugi ??

sebenarnya bukan hal baru lagi jika di Indonesia yang merajai pasar adalah produk-produk dari luar seperti China. Bukan pula tanpa sebab dan pedagang memang gak mau ambil pusing atau peduli dengan dampaknya yang penting mereka bisa makan dan berjualan barnag murah, tentunya tidak semua pedagang sih tapi kebanyakan masih memiliki pola pikir seperti itu. Mereka biasanya berjualan barang-barang kw yang didatangkan dai China dengan harga yang selisihnya hampir 50 sampai  70% lebih murah dari produk asli atau produk lokal Indonesia.

Mulai dari Gamis atau abaya yang merupakan pakaian muslimah dan Indonesia menjadi salah satu pangsa pasar penjualan baju muslim terbesar di dunia juga gak luput dari serbuan China, bayangkan saja sebuah gamis dengan bahan katun seharga 50 sampai 70 ribu saja sedangkan produksi lokal seharga 150 sampai 200 ribu itupun dengan keuntungan atau laba yang sudah mepet , karena mereka menggunakan bahan-bahan lokal yang berkualitas berharap agar produk mereka lebih disukai karena awet dan bahan bagus ternyata juga terpental dengan produk buatan China. Sungguh miris ya bahwa bahkan Penduduk Indonesia sendiri juga lebih memilih harga murah kualitas murahan dari China ketimbang memilih produk lokal yang berkualitas.

Yang gak kalah mirisnya adalah serbuan aksesoris seperti bros jilbab dari china dengan harga mulai idr5000 saja!!, wow coba bayangkan benda seperti bros saja kita masih lebih memilih impor dari China dan memang biasanya dijual grosir di pasar-pasar grosir dengan harga yang kadang saya pribadi mikir gak masuk akal, bagaimana cara mereka bisa memproduksi barang-barang dengan harga murah??. Coba sekarang anda para muslimah cek apakah bros yang anda pakai buatan China atau lokal??, padahal jika kita mau sedikit teliti begitu banyak produk-produk lokal yang lebih bagus, berkualitas dan cantik lo. Gak perlu jauh-jauh deh liatnya , coba tengok teman-teman anda yang berjualan produk-produk handmade dari bahan-bahan lokal Indonesia, banyak kan!! apalagi untuk sebuah bros cantik yang dikenakan sehari-hari masa harus impor dari China juga??. 

bros victorian handmade

Ada yang bilang "Ah saya mah gak peduli produk apa yang saya pakai dan darimana asalnya yang penting saya suka dan saya mampu beli its ok", Well coba kalian renungi lagi jika semua warga Indonesia berpikiran seperti itu kira-kira apakah ekonomi Indonesia bisa berjalan maju?? apakah inovasi anak bangsa bisa mendapat kesempatan untuk berkembang secara global??, Apakah kita tidak turut serta dalam menghancurkan kemajuan bangsa sendiri ??

Jika serbuan produk impor semakin digemari, lalu kemanakah produk lokal akan dijual? kemanakah hasil inovasi anak bangsa akan berkembang? ,Yah kita mungkin terlalu memikirkan kepentingan diri sendiri asal suka dan murah beli. Nah mulai detik ini cobalah berpikir bahwa produk lokal memiliki potensi yang lebih besar untuk berkembang jika didukung oleh pasar yang bagus , dimana permintaan stabil. Banyak kok produk-produk lokal yang memiliki kualiats eksport dan sangat bernilai seni. Yang murah dan berkualitas juga banyak kok sesuaikan dengan budget kita, jika punya rezeki lebih coba lah sekali kali beli dagangan teman yang membuat produk lokal handmade dan coba lihat reaksi nya ketika kita membeli produk mereka, tentunya mereka akan merasa lebih dihargai, lebih percaya diri untuk lebih meningkatkan kualitas produk dan tentunya kita sudah turut serta memajukan perekonomian bangsa Indonesia. 

Comments

Popular posts from this blog

Hari down syndrome sedunia

PAKISTAN, DARATAN SUCI DI ASIA SELATAN

21 Children