Patch Adams sang Dokter sekaligus Badut legendaris


Kalo kalian penggemar film tentang biografi tokoh-tokoh terkenal atau legendaris, pasti udah gak asing lagi denger nama Patch Adams. Yup Patch Adams memang pernah difilmkan kisahnya yang menurut saya luar biasa mengagumkan. Bukan hanya karena bagaimana ia menjadi seorang Dokter tetapi bagaimana cara ia berpikir tentang kehidupan dan orang-orang di sekitarnya. Untuk yang masih asing dengan nama Patch Adams ini, saya akan angkat secuil sejarah hidup si legendaris ini.
Hunter Doherty “Patch” Adams lahir pada 28 Mei 1945, di Washington D.C, Amerika Serikat. Ia adalah anak dari Anna Campbell Stewart (nee Hunter) dan Robert Loughdridge Adams. Kakek dari pihak ibunya, Thomas Lomax Hunter adalah seorang penyair Laureate dari Virginia, Ayahnya adalah seorang perwira di Angkatan Darat Amerika Serikat, yang meninggal saat ditempatkan di Jerman kala Adams masih remaja. Setelah kematian sang Ayah, Adams bersama Ibu dan adik-adiknya kembali ke Amerika Serikat. Setelah kembali ke Amerika Serikat , Adams menjadi sasaran bullying di sekolahnya karena pernyataan nya yang mengatakan bahwa ia mengalami ketidakadilan institusional. Akibatnya Adams menjadi depresi dan menjadi sering melakukan percobaab bunuh diri. Setelah dirawat di Rumah Sakit sebanyak 3 kali dalam setahun karena ingin mengakhiri hidupnya, Adams kemudian berpikir bahwa “bodoh, saya tidak membunuh diri saya tetapi saya melakukan revolusi”.
Setelah lulus pada tahun 1963 dari Wakefield High School, Adams menyelesaikan kursus Pra-Med di George Washington University. Dia memulai sekolah kedokteran tanpa gelar Sarjana dan meraih gelar Doctor Of Medicine nya di Virginia Commonwealth University (Medical College of Virginia) pada tahun 1971. Pada tahun 1960 an teman prianya (bukan wanita seperti yang digambarkan dalam filmnya) terbunuh. Adams meyakini adanya hubungan yang kuat antara lingkungan dan kesehatan, ia meyakini kesehatan setiap individu tidak lepas dari kesehatan keluarga, masyarakat dan dunia. Saat Adams bekerja di sebuah Klinik Remaja di MCV pada tahun terakhir sekolah kedokterannya, dia bertemu Linda Edquist, seorang siswa VCU yang mengajukan diri sebagai sukarelawan di klinik. Adams kemudian menikahi Edquist pada tahun 1975 dan memiliki 2 orang putra, kemudian mereka bercerai di tahun 1998.
Setelah lulus Patch, Linda dan kawan-kawan mendirikan Gesundheith Institut (awalnya dikenal banyak orang sebagai Zanies) yang merupakan Rumah Sakit masyarakat gratis pada tahun 1971 sampai 1983.
Perubahan Gesundheith Institute yang dibayangkan sebagai Rumah Sakit gratis dan perawatan kesehatan skala penuh, direncakan dibangun di atas lahan seluas 316 hektar (128 Ha) di Pocahontas County, West Virginia. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan Rumah Sakit tradisional dengan pengobatan alternatif, dengan mengembangkan program Pendidikan dalam desain sistem yang berkelanjutan yang menargetkan mahasiswa kedokteran dan masyarakat umum.
Sejak tahun 1990 an , Adams telah mendukung Aliansi Kesehatan Ithaca (IHA), yang didirikan oleh Paul Glover sebagai Ithaca Health Fund (IHF). Pada bulan Januari 2006 IHA meluncurkan Klinik Gratis Ithaca yang membawa aspek-aspek penting kehidupan menurut Adams. Adams juga memberikan pujian kepada Demokrasi Kesehatan, saat itu buku Glover ditulis dan diterbitkan pada tahun yang sama.
Pada bulan Oktober 2007, Adams dan Dewan Gesundheith mengumumkan kampanyenya untuk mengumpulkan $1 juta untuk membangun pusat pengajaran dan klinik di wilayahnya di West Virginia. Pusat dan Klinik akan memungkinkan Gesundheith untuk melihat pasien lebih dekat dan de desain untuk mengajarkan perawatan kesehatan.
Adams mendesak mahasiswa kedokteran untuk membangun hubungan welas asih dengan pasien mereka. Resep yang diberikan Adams untuk perawatan adalah dengan humor dan permainan, yang dipandangnya penting untuk kesehatan fisik dan emosional. Adams pada akhirnya menginginkan Gesundheith Institut membuka Rumah Sakit dengan 40 tempat tidur di pedesaan West Virginia yang menawarkan perawatan holistik dan gratis bagi siapa saja yang menginginkannya.
Adams dianugerahi nobel perdamaian untuk Biara keberanian Nurani pada 29 Januari  1997. Pada tahun 2008, Adams setuju untuk menjadi Ketua kehormatan “Asosiasi Internasional untuk kemajuan Malajustment Kreatif” atau IAACM. Dalam sejumlah pidato dan esainya, Martin Luther King Jr, telah beberapa kali meminta adanya IAACM atau semacam nya namun tidak ada yang pernah membangunnya. MindFreedom International, sebuah koalisi nirlaba yang dimiliki Gesundheith sebagai sponsor, meluncurkan IAACM untuk mendukung “ketidakcocokkan kreatif” dan perubahan social.
Hingga saat ini Adams masih memimpin perjalanan untuk menghibur anak-anak di seluruh dunia. Dia juga mengajar di salah satu sesi di kamp sirkus bergelombang Wavy Camp Winnarainbow.
Nah dibalik kesuksesannya yang menjadi panutan banyak Dokter di dunia terselip kisah hidup yang sulit yang harus dilaluinya saat remaja. Dari kisah Patch Adams kita dapat belajar bahwa seseorang dengan masa lalu yang buruk bukan berarti masa depannya juga buruk dan selalu ada kesempatan untuk menjadi sukses tak peduli berapapun usia mu. Jangan mudah menyerah dengan keadaan yang sulit, tetaplah berfokus pada impianmu dan iringi dengan doa. Tidak ada usaha yang sia-sia, kita hanya perlu sabar, konsisten dan fokus pada tujuan kita.

Sumber : wikipedia


Comments

Popular posts from this blog

Hari down syndrome sedunia

PAKISTAN, DARATAN SUCI DI ASIA SELATAN

21 Children