Kenapa Baju handmade lebih mahal??

Salammualaikum Sahabat Jannah,,,

Sebenernya dalam blog kali ini saya ingin menuangkan pemikiran saya + pendapat umum + fakta di lapangan + mengedukasi produk baju handmade. Kok banyak banget sih mbak? iya karena banyak orang yang menyamaratakan produk baju handmade itu sama aja kayak konveksi cuman harga nya lebih mahal aja ,, apa bener demikian??Yuk simak cuplikan kisah nyata berikut

Suatu ketika Si A sebagai pemilik olshop dimana produknya adalah baju produksi sendiri dengan sistem made by order alias handmade, bukan produksi massal atau konveksi, tertarik untuk endorse sekaligus tes market apakah produk buatannya disukai atau diminati ?, Si B adalah penerima endorse produk Si A, ketika produk datang Si B seneng banget dan bilang bajunya lucu dan bagus, nah kemudian Si B mengajak kerjasama dengan menanyakan harga produk buatan Si A terlebih dahulu. Si A menjawab harga nya idr 450.000 dengan sistem made by order dimana customer diwajibkan memberikan dp 50% sebagai tanda jadi beli produk tersebut dan sisanya setelah produk selesai dijahit. Kagetlah Si B "wah harga nya lumayan mahal ya, atau saya yang gak tau harga bahan?" , "berati segmen marketnya high end ya?". Si A menjelaskan bahwa harga itu sesuai dengan kualitas yang didapatkan customer, mulai bahan yang bagus dan adem , model atau design yang unik beda dengan pasaran, bisa request warna dan size pula. Si B sih masih tetep menganggap produk harga tersebut mahal entah dengan dasar apa karena Si B tidak pernah menjelaskan mengapa produk baju tersebut bisa dibilang mahal.



OK, dari cuplikan kisah tersebut kalo boleh di break down atau di telaah, idr 450.000 apakah termasuk mahal ? kalo saya pribadi tidak itu harga yang masih bisa saya jangkau walaupun mungkin tidak setiap beli baju seharga itu, mungkin kalo Si A menjualnya pada masyarakat yang low end tentunya akan sangat mahal sekali, karena itu sebuah produk bisa dikatakan mahal atau murah tergantung kepada siapa kita akan menjualnya. Baju handmade itu punya kelebihan juga kekurangan sebagaimana produk baju konveksi, kelebihan nya customer bisa dapat baju dengan bahan yang berkualitas , design atau model yang gak pasaran, bebas request bahan dan mix and match warna favorit, bebas request size terutama yang bodynya punya size khusus sehingga lebih nyaman dipakenya, bisa dp dulu sehingga gak berat di ongkos, serasa punya penjahit pribadi tapi kita cukup tekan-tekan layar smartphone kita aja. Nah kekurangan nya ya customer kudu sabar nunggu bajunya jadi, harga mungkin di atas harga baju pasaran namun sesuai dengan kualitasnya.

Dengan berbagai kelebihan tersebut tentunya juga ditunjang dengan keahlian penjahit yang mumpuni dan gak semua penjahit itu bisa menjahit baju sesuai request customer karena itu penjahit juga memasang tarif khusus untuk baju-baju yang made by order , saya termasuk salah satu orang yang menghargai profesi penjahit sehingga saya berusaha untuk tidak memberikan upah yang tidak manusiawi. Jika memaksakan khawatirnya ada pihak yang terzholimi dan akhirnya hasil yang didapat menjadi gak berkah lagi. Ya pilihan nya kalo mau murah silahkan ambil grosir atau pembelian partai. 

Agak panjang ya , tapi ini penting agar customer tau kenapa produk handmade harga nya berbeda dengan produk konveksi. Dan mendesign sebuah produk yang unik juga butuh keahlian lo jadi tidak ada salahnya kita menghargai karya-karya lokal bangsa. Karena kalo bukan kita maka siapa lagi yang akan memajukan karya-karya lokal bangsa?. Yuk menjadi bangsa yang lebih menghargai produk lokal dibanding produk import agar perekonomian bangsa dapat terus berkembang. 

Comments

Popular posts from this blog

Hari down syndrome sedunia

PAKISTAN, DARATAN SUCI DI ASIA SELATAN

21 Children